Kuasai Bahasa Pemrograman Sebagai Dasar Dari Coding

Kuasai Bahasa Pemrograman Sebagai Dasar Dari Coding

Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang digunakan untuk penyusunan barisan coding. Bahasa pemrograman digunakan untuk memberikan perintah kepada komputer, sehingga komputer bisa mengeksekusi program yang didesain oleh sang developer. Apa itu bahasa pemrograman? Untuk lebih jelasnya bisa lihat di artikel kami lainnya, mengenai bahasa Markup pemrograman.

Bahasa pemrograman komputer adalah bahasa yang mentranslate bahasa perintah menjadi sebuah bahasa biner yang bisa dipahami oleh komputer, sehingga bisa mengeksekusi perintah dari sang programer dan developer. Bahasa biner adalah bahasa yang berupa dua buah angka, yakni 0 dan 1, karena sistem komputer memang sebuah sistem mekanik yang menggunakan bahasa biner.

Nah, jika kamu ingin belajar untuk pemrograman, dan belajar coding, maka Anda harus paham terlebih dahulu mengenai bahasa pemrograman. Apa saja bahasa pemrograman yang cocok dipelajari untuk pemula? Nah berikut ini akan kami berikan beberapa contoh language yang cocok dipelajari oleh pemula coding.

1. HTML

HTML adalah sebuah bahasa yang digunakan menjadi standar untuk pembuatan website, Bahasa markup ini adalah sebuah bahasa yang menggunakan tags, tanda yang akan dibaca, dan diterjemahkan oleh sistem komputer menjadikannya sebuah tampilan website. Belajar HTML adalah salah satu langkah awal menjadi seorang developer.

Bahasa HTML ini merupakan bahasa struktur yang digunakan untuk membuat hampir semua jenis website di internet, serta akan berpengaruh juga pada aspek SEO website. Contohnya, untuk pembuatan website, serta tampilan yang unik, dan komponen yang berbeda untuk website, sehingga lebih menarik untuk diakses.

2. JavaScript

JavaScript merupakan bahasa script yang digunakan untuk memberikan program pada sebuah website, serta memberikan script program yang digunakan untuk memberikan tampilan, serta fitur yang akan bisa diakses oleh para pengunjung website.

JavaScript bisa dibilang menghubungkan front-end website dengan back-end sehingga menghubungkan setiap tampilan depan dengan program yang telah dipilih, serta di desain oleh para developer.

3. PHP

PHP adalah bahasa yang wajib dipelajari oleh seorang web developer, karena bahasa ini akan mendukung fitur serta fungsi untuk website development. Berbagai fungsi yang bisa didesain oleh PHP seperti pengaturan form, menjalankan fungsi dari sistem file, pengaturan cookies website, dan lain sebagainya.

Sebenarnya masih ada banyak contoh bahasa pemrograman lainnya yang bisa digunakan seperti Python, C++, C, dan CSS.

Jenis Ancaman Cyber

Jenis Ancaman Cyber

Semua instansi, perusahaan atau organisasi itu memang sangat perlu mewaspadai adanya ancaman dunia maya agar bisa lebih aman. Berikut ini beberapa jenis ancaman Cyber ​​yang mungkin banyak terjadi juga di Indonesia.

1. Kejahatan Dunia Maya

Cyber ​​Crime itu seperti memanipulasi data terutama transaksi dan juga membuat kerusakan pada sistem komputer. Kekacauan itu biasanya bisa memberikan keuntungan materi bagi pelakunya.

2. Serangan Dunia Maya

Cyber ​​Attack hampir mirip dengan Cyber ​​Crime hanya saja biasanya ada unsur kepentingan politik dan nama besar. Biasanya tujuannya adalah untuk mencuri data dan mengambil keuntungan.

3. Terorisme Dunia Maya

Sebuah serangan Cyber ​​yang bisa menimbulkan ketakutan dan juga ketakutan massal maka sudah termasuk dalam Cyber ​​Terrorism. Polanya adalah memberikan ketakutan pada masyarakat sehingga akan membingungkan masyarakat juga.

Apa itu Keamanan Cyber Indonesia ?

Pengertian Keamanan Cyber

Pertama-tama mari kita kenali terlebih dahulu mengenai pengertian dari pengamanan Cyber ​​itu sebenarnya apa dan bagaimana. Keamanan cyber adalah aktivitas yang dilakukan oleh sistem atau seseorang untuk melindungi komputer dari serangan. Aktivitas pengamanan dari komputer ini memiliki tujuan agar dapat melindungi aset dan juga informasi dari organisasi, perusahaan atau instansi.

Perlindungan dalam pengamanan Cyber ​​ini sebenarnya bisa dalam bentuk perangkat lunak atau software, bisa dalam bentuk aplikasi juga. Dengan adanya keamanan Cyber ​​ini akan bisa menanggulangi ancaman yang sangat mungkin ada pada sebuah sistem komputer. Dilihat dari pengertiannya, sebenarnya hampir semua organisasi, instansi, dan juga perusahaan itu sangat membutuhkan Cyber ​​Security ini.

Konsep Dari Apa itu Keamanan Cyber

Konsep Dari Apa itu Keamanan Cyber

Untuk bisa memahami soal keamanan Cyber ini dengan lebih baik, maka kalian harus memahami dulu konsep dari keamanan Cyber ini. Ada 3 konsep utama dari sebuah keamanan Cyber yang

memang harus kalian pahami untuk memahami konsep dari keamanan Cyber ini. Berikut ini kami akan coba jelaskan ketiga konsep utama yang ada pada keamanan Cyber tersebut apa saja.

1. Kerahasiaan

Konsep yang paling pertama itu adalah rahasia dari beberapa dokumen dan juga data yang ada pada perusahaan. Biasanya dari konsep batasan ini akan memberikan batasan akses ke data perusahaan hanya untuk beberapa orang tertentu saja. Hal ini menjadi salah satu metode dalam keamanan Cyber yang bisa melindungi agar tidak terjadi kebocoran data di masa depan.

Ada satu hal yang cukup penting berhubungan dengan konsep kerahasiaan, yaitu dua Faktor Otentikasi. Jadi saat ingin mengakses akun yang bisa mengakses data perusahaan itu ada 2 langkah yaitu pertama itu adalah password. Setelah itu ada tahap kedua yakni dengan mempergunakan kode khusus yang akan dikirim melalui perangkat tertentu.

Jadi dengan Two Factor Authentication itu akan membuat kerahasiaan data dari perusahaan pun akan benar-benar terjamin. Ini adalah konsep dasar dari sebuah Keamanan Cyber.

2. Integritas

Konsep yang kedua itu adalah keutuhan yang berarti menyampaikan informasi yang benar, tepat, dan akurat kepada masyarakat. Jadi konsepnya hanya menyampaikan data yang memang benar-benar tepat saja, sementara yang lain harus disimpan dengan baik. Informasi perusahaan, instansi, atau organisasi perlu dijaga agar tidak sampai bocor ke pihak-pihak yang mungkin tidak berkepentingan.

Konsep dari integritas untuk menghindari kebocoran itu sebenarnya bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa hal. Pertama bisa mempergunakan Enkripsi, lalu bisa juga menggunakan tanda tangan digital, dan bisa juga menggunakan Certificate Authority atau CA.

3. Ketersediaan

Konsep yang ketiga adalah ketersediaan di mana maksudnya adalah aplikasi keamanan Cyber itu selalu siap sedia. Jadi aplikasi dari perusahaan itu sebisa mungkin selalu bisa diakses oleh pengguna, sehingga tidak membuat para pengguna kecewa. Hal ini menjadi satu dengan keamanan Cyber yang menjadi salah satu wujud memberikan rasa aman pada pengguna.

Konsep ketersediaan ini sangat dibutuhkan pada perusahaan keuangan atau aplikasi keuangan yang memang harus selalu aktif.

Keamanan Cyber ​​Jenis-Jenis

Keamanan Cyber ​​Jenis-Jenis

Keamanan Cyber ​​pun memiliki beberapa jenis yang tentunya harus kalian pahami jika ingin bisa memahaminya dengan baik. Total ada sekitar 3 jenis keamanan Cyber ​​yang harus kalian pelajari untuk bisa memahami dan kemudian memanfaatkannya dengan baik. Berikut ini kami akan coba menjelaskan beberapa jenis Cyber ​​security Indonesia yang memang ada dan banyak digunakan saat ini.

• Keamanan Awan

Cloud Security adalah salah satu jenis Cyber ​​Security yang akan bisa menghindari terjadinya pencurian data yang bisa terjadi kapan saja. Perlindungan yang diberikan meliputi layanan, teknologi, hingga kebijakan yang berhubungan dengan Cloud Security ini. Beberapa cara yang biasa digunakan pada Cloud Security itu adalah dengan firewall, Two Factor Authentication sampai enkripsi data.

Kalau ingin mempergunakan Cloud Security, maka kalian wajib untuk mencari penyedia yang memang sudah teruji kualitasnya.

• Keamanan jaringan

Jenis yang kedua adalah keamanan jaringan yang akan mengamankan data dan juga aset perusahaan dari lalu lintas data. Keamanan jaringan ini menjadi salah satu kebutuhan ketika pengguna semakin banyak dan lalu lintas data semakin tinggi. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi pencurian data yang sudah pasti akan sangat berbahaya bagi perusahaan.

• Keamanan Aplikasi

Banyak sekali perusahaan yang mempergunakan aplikasi untuk menjalankan bisnis mereka, dan biasanya memang mempermudah pelanggan mengakses produk. Penggunaan aplikasi itu sangat rentan terhadap serangan, karena itulah keamanan Aplikasi jadi hal yang sangat penting sebagai keamanan Cyber. Ada banyak hal yang bisa dilakukan seperti kombinasi angka dan huruf untuk password, pengenalan sidik jari atau wajah, dan masih banyak lagi.

• Keamanan operasional .

Keamanan operasional mencakup proses dan keputusan untuk menangani dan melindungi aset data. Izin yang dimiliki oleh pengguna saat mengakses jaringan dan prosedur yang menentukan bagaimana dan di mana data dapat disimpan atau diedarkan, semua berada dalam ruang lingkup keamanan operasional.

• Mitigasi .

Proses mitigasi penting untuk kelangsungan bisnis. Ini menentukan bagaimana langkah-langkah suatu perusahaan atau organisasi dalam menanggapi kejadian dunia maya atau peristiwa lain yang menyebabkan hilangnya data atau terganggunya kegiatan operasional. Kebijakan pemulihan menentukan bagaimana perusahaan memulihkan kegiatan operasional dan semua informasinya seperti semula, sebelum serangan terjadi.

• Edukasi terhadap pengguna akhir .

Keamanan data juga bisa terganggu karena faktor yang paling tidak terduga: manusia alias pengguna. Siapa pun dapat dengan tidak sengaja memasukkan virus ke dalam sistem karena gagal mengikuti praktik keamanan yang baik. Oleh karena itu, pengguna juga harus diberikan edukasi terkait cara menghapus atau mengabaikan lampiran email yang mencurigakan, tidak menyambungkan USB drive yang tidak dikenal, mengganti  password  secara berkala dan edukasi penting lainnya yang akan mendukung keamanan di organisasi/perusahaan.

PENGERTIAN INFORMATIKA

Pengertian Informatika

Dikutip dari situs Teknik Elektro Institut Teknologi Indonesia (ITI), pengertian informatika adalah ilmu yang membahas pengelolaan dan analisis data. Volume data sangat besar hingga memanfaatkan mesin berbasis komputasi.

Lebih luas lagi, informatika menekankan pada pengumpulan informasi melalui pemanfaatan struktur, sifat, dan interaksi dari sejumlah sistem. Beberapa sistem ini bekerja dengan mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data.

Informatika meliputi aspek kognitif sebagai ilmu serta aspek sosial untuk menilai pengaruh dan akibat sosial dari penggunaan teknologi informasi. Bidang ilmu yang termasuk dalam informatika adalah:

-   Ilmu komputer

-   Ilmu informasi

-   Sistem informasi

-   Teknik komputer

Tujuan dan Fungsi Informatika

Tujuan dan Fungsi Informatika

Sesuai pengertian informatika, tujuan pengelolaan informasi adalah menghubungkan berbagai bidang hingga bisa memberi manfaat bagi kehidupan. Informatika berperan mengubah data dan infornasi menjadi lebih mudah diakses.

Sesuai peran tersebut, maka tujuan dan fungsi informatika seperti dalam situs adalah:

1. Pembangunan atau pembuatan alat dan aplikasi komputasi yang inovatif

2. Asistensi dalam berinteraksi secara intuitif dengan teknologi

3. Melakukan penjelajahan cara informatika dalam membentuk jaringan, organisasi, dan dunia setiap orang.