Selasa, 28 Mei 2019

Keamanan Cyber ​​Jenis-Jenis


Keamanan Cyber ​​Jenis-Jenis

Keamanan Cyber ​​pun memiliki beberapa jenis yang tentunya harus kalian pahami jika ingin bisa memahaminya dengan baik. Total ada sekitar 3 jenis keamanan Cyber ​​yang harus kalian pelajari untuk bisa memahami dan kemudian memanfaatkannya dengan baik. Berikut ini kami akan coba menjelaskan beberapa jenis Cyber ​​security Indonesia yang memang ada dan banyak digunakan saat ini.

  • Keamanan Awan

Cloud Security adalah salah satu jenis Cyber ​​Security yang akan bisa menghindari terjadinya pencurian data yang bisa terjadi kapan saja. Perlindungan yang diberikan meliputi layanan, teknologi, hingga kebijakan yang berhubungan dengan Cloud Security ini. Beberapa cara yang biasa digunakan pada Cloud Security itu adalah dengan firewall, Two Factor Authentication sampai enkripsi data.

Kalau ingin mempergunakan Cloud Security, maka kalian wajib untuk mencari penyedia yang memang sudah teruji kualitasnya.

  • Keamanan jaringan

Jenis yang kedua adalah keamanan jaringan yang akan mengamankan data dan juga aset perusahaan dari lalu lintas data. Keamanan jaringan ini menjadi salah satu kebutuhan ketika pengguna semakin banyak dan lalu lintas data semakin tinggi. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi pencurian data yang sudah pasti akan sangat berbahaya bagi perusahaan.

  • Keamanan Aplikasi

Banyak sekali perusahaan yang mempergunakan aplikasi untuk menjalankan bisnis mereka, dan biasanya memang mempermudah pelanggan mengakses produk. Penggunaan aplikasi itu sangat rentan terhadap serangan, karena itulah keamanan Aplikasi jadi hal yang sangat penting sebagai keamanan Cyber. Ada banyak hal yang bisa dilakukan seperti kombinasi angka dan huruf untuk password, pengenalan sidik jari atau wajah, dan masih banyak lagi.

  • Keamanan operasional .

Keamanan operasional mencakup proses dan keputusan untuk menangani dan melindungi aset data. Izin yang dimiliki oleh pengguna saat mengakses jaringan dan prosedur yang menentukan bagaimana dan di mana data dapat disimpan atau diedarkan, semua berada dalam ruang lingkup keamanan operasional.

  • Mitigasi .

Proses mitigasi penting untuk kelangsungan bisnis. Ini menentukan bagaimana langkah-langkah suatu perusahaan atau organisasi dalam menanggapi kejadian dunia maya atau peristiwa lain yang menyebabkan hilangnya data atau terganggunya kegiatan operasional. Kebijakan pemulihan menentukan bagaimana perusahaan memulihkan kegiatan operasional dan semua informasinya seperti semula, sebelum serangan terjadi.

  • Edukasi terhadap pengguna akhir .

Keamanan data juga bisa terganggu karena faktor yang paling tidak terduga: manusia alias pengguna. Siapa pun dapat dengan tidak sengaja memasukkan virus ke dalam sistem karena gagal mengikuti praktik keamanan yang baik. Oleh karena itu, pengguna juga harus diberikan edukasi terkait cara menghapus atau mengabaikan lampiran email yang mencurigakan, tidak menyambungkan USB drive yang tidak dikenal, mengganti  password  secara berkala dan edukasi penting lainnya yang akan mendukung keamanan di organisasi/perusahaan.

Tidak ada komentar:

Apa itu Source Code?

Source code adalah teks atau kumpulan instruksi yang ditulis oleh programmer menggunakan bahasa pemrograman , menjadi dasar untuk menghasilk...